Profesiku: Media Analyst Supervisor, Nasrulloh

Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi media analyst supervisor bareng Nasrulloh!

Nasrulloh (Nasrul) bekerja di Trendreader (PT Tren Data Indonesia) sebagai Media Analyst Supervisor (Pengawas Analis Media‍). Narsul adalah lulusan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Biologi‍. Cowok yang punya hobi olahraga badminton ini sudah bekerja di Trendreader selama hampir enam tahun.

Profesiku:

Media Analyst Supervisor di Trendreader. Analis Media bertugas memberikan layanan berupa monitoring pemberitaan di berbagai media, baik cetak maupun online. Melalui service ini, klien bisa tahu bagaimana tren pemberitaan mengenai perusahaan mereka di media. Apakah pemberitaannya itu positif, negatif atau netral.”

Tugasku sehari-hari:

1. "Berkordinasi

Setiap hari, saya harus bekerja dengan tim produksi (yang memilah berita di media sesuai klien), tim analis (yang membuat ringkasan dari berita tersebut) dan tim editor (yang mengedit ringkasan berita sebelum dikirim ke klien).

Kadang, seorang analis juga berkordinasi dengan klien jika ada klien yang ingin memberikan atau menanyakan informasi mengenai suatu berita. Komunikasi yang dilakukan harus efektif dan bisa dipahami semua pihak."

2. "Membuat analisa

Setelah tim produksi memberikan berita-berita terkait klien, para analis media harus membaca berita-berita tersebut, lalu membuat analisanya. Apakah berita-beritanya cenderung positif, negatif atau netral?"

3. "Membuat ringkasan berita

Setelah melakukan analisa, seorang analis media harus membuat ringkasannya dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris, atau keduanya, tergantung kebutuhan klien. Ringkasan berita umumnya harus singka, tapi tetap akurat, agar informasi pemberitaan dari media bisa tersampaikan dengan benar. Berkat tahap ini, kemampuan menyusun kata seorang analis jadi terasah, lho."

4. "Membuat dan mengirimkan laporan harian

Setelah ringkasan disusun ke dalam format laporan yang diinginkan klien, para analis mengirimkan laporan tersebut ke klien. Hal ini berlangsung setiap pagi."

Modal yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini:

"Modal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang analis media adalah rajin membaca dan siap masuk di pagi hari. Analis media bisa masuk kerja jam lima atau enam pagi, lho.

Kenapa harus siap bekerja di pagi hari? Karena ketika media cetak atau media online terbit, seorang analis media harus langsung membuat ringkasannya. Laporan ke klien pun dikirim pagi hari, supaya berita tersebut tetap up to date, dan klien tahu bisa tahu sedini mungkin, apa yang terjadi di media massa.

Media monitoring bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan klien untuk menentukan langkah dan keputusan bisnis mereka. Makanya, laporan yang kita sampaikan kepada klien harus cepat dan tepat. Berdasarkan laporan kita, klien juga jadi bisa memberikan respon terhadap suatu berita yang ditayangkan oleh media tertentu."

Nasrul (duduk paling kiri) bersama tim

Suka dan duka menggeluti profesi ini:

"Senangnya, kalau kita dapat respon yang positif dan ucapan terima kasih dari klien. Artinya, apa yang kita kirimkan ke mereka benar-benar bermanfaat. Nggak sia-sia, deh, udah "on" dari pagi! Selain itu, pengetahuan kita juga semakin bertambah karena kita membaca berita setiap hari.

Dukanya, selalu merasa dag-dig-dug kalau udah mepet waktu deadline, atau kalau ada berita yang terlewat dan nggak tersampaikan ke klian, padahal berita itu penting buat mereka."

Jalan menuju profesi ini:

"Seorang analis yang punya kemampuan koordinasi yang baik, kemampuan menganalisa berita, serta kemampuan membuat ringkasan dan laporan yang memenuhi standar klien bisa menjadi Media Analyst Supervisor.

Seorang supervisor tentu saja bertugas untuk memastikan semua laporan tersampaikan dengan baik ke klien."

Tips buat anak muda yang ingin menekuni profesi ini:

"Buat anak muda yang ingin menekuni profesi ini, tips saya, rajin-rajinlah membaca. Jangan bosan update dengan berita terkini. Bukan cuma berita yang berhubungan dengan klien kamu, tapi juga berita secara umum. Semakin banyak kamu membaca, maka semakin terlatih kamu untuk menganalisa sebuah berita."

(sumber gambar: Marini Sastri)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 26 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1