Profil Anak Muda yang Cocok Jadi Tokoh Kebangkitan Kekinian

Tepat tanggal 20 Mei, 108 tahun yang lalu, dr. Sutomo dan kawan-kawan—yang saat itu masih berstatus mahasiswa Kedokteran (dan kayaknya masih jomlo juga)—mendirikan organisasi pemuda pertama yang menjadi cikal bakal perjuangan Indonesia, Budi Utomo. Dokter Sutomo pun akhirnya dinobatkan sebagai tokoh kebangkitan serta pahlawan nasional.

Nah, sudah seharusnya generasi muda Indonesia meneruskan perjuangan dr. Sutomo. Semua bisa, kok, jadi penerus beliau, karena mendukung kebangkitan bangsa bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti yang dikerjakan anak-anak muda yang layak disebut tokoh kebangkitan kekinian, yaitu:

* Mengabdikan diri di bidang pendidikan dengan menjadi guru, dosen atau akademisi. Soalnya, mereka inilah yang berperan besar mencerdaskan bangsa. Youthmanual pernah mewawancarai beberapa di antaranya, lho, seperti bu guru Izna Iskandar dan dosen-dosen muda yang kece luar-dalem.

* Populer dan memberikan contoh yang positif untuk generasi muda. Ini seperti yang dilakukan Dian Satsrowardoyo, Annisa Pohan, dan Alyssa Soebandono, para artis kece dengan prestasi akademis yang nggak kalah kece! Walaupun sibuk, mereka mampu menyelesaikan kuliah S2 dengan prestasi yang sangat membanggakan.

* Mengharumkan nama bangsa dengan pencapaian internasional. Contohnya, para  siswa SMA Unggul DEL, Sumatera Utara yang ikutan dalam misi NASA, serta deretan anak muda di bawah 30 tahun yang terpilih dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia.

* Membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain, seperti yang dijalankan Ligwina Hananto melalui usaha konsultan keuangan miliknya, atau seperti putra presiden Gibran Rakabuming yang sukses dengan bisnis katering dan martabaknya.

gibran rakabuming martabak

* Peduli dengan alam. Kamu bisa meniru Nugie yang konsisten dengan kegiatan dan gaya hidup cinta lingkungan. Kini, ia aktif sebagai Supporter Kehormatan WWF Indonesia dan Duta Lingkungan.

* Menjadi sociopreneur, alias membuka usaha yang berbasis kegiatan kemanusiaan, seperti yang dilakukan Muhammad Abdul Karim dengan mendirikan Sahabat Pulau, organisasi berbasis aksi anak muda yang bertujuan menyelesaikan masalah pendidikan pemuda dan anak-anak di seluruh Indonesia.

* Berbagi ilmu dengan orang lain. Cara berbagi ilmu nggak harus dengan mengajar secara formal di sekolah, lho. Contohnya, Sahil Mulachela, seorang penyiar radio dan presenter yang mengajar kelas penyiar secara gratis. Ada juga Cikita Fawzi yang rutin bagi-bagi ilmu dengan dedek-dedek melalui Kelas Inspirasi.

* Melestarikan sejarah, budaya dan nilai bangsa. Salah satu yang menjalaninya adalah Rio Fredericco dan teman-teman yang menjadi board game designer. Yup, mereka mengangkat cerita sejarah perjuangan Indonesia sebagai tema permainan board game. Cool banget, kan? Ada pula Rosmala Sari Dewi, penari sekaligus pengajar tari tradisional Indonesia.

***

Nah, banyak kan penggagas kebangkitan kekinian? Kamu pun bisa menjadi salah satunya dengan melakukan hal-hal di atas, atau aksi lainnya. Selamat Hari Kebangkitan Nasional!

(sumber gambar: mestyariotedjo.com, Dian Ismarani, dok. pribadi)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1