Apa itu Arsitek?
Arsitek bertugas merancang, mendesain bangunan baru atau merancang proyek renovasi bangunan yang sudah ada. Arsitek harus memastikan desain bangunan cocok dengan persyaratan yang diminta klien, fungsional, aman, dan ekonomis. Arsitek juga biasanya mengontrol penuh proyek yang digarap dari awal sampai akhir, bekerja sama dengan sejumlah ahli lain dalam bidang konstruksi.
Jenjang pendidikan minimal
N/A
SMK
D3
S1
S2
Gaji rata-rata
Contoh dari Jabatan Pekerjaan
Tugas Arsitek
Pengetahuan
Administrasi dan Manajemen
Pengetahuan tentang prinsip bisnis dan manajemen termasuk perencanaan strategis, alokasi sumber daya, pemodelan sumber daya manusia, teknik kepemimpinan, metode produksi, dan koordinasi antara orang dan sumber daya.
Pembangunan dan Konstruksi
Pengetahuan tentang material, metode, dan peralatan konstruksi atau perbaikan rumah, bangunan, serta struktur lainnya, seperti jalan raya.
Layanan Pelanggan dan Personal
Pengetahuan tentang prinsip dan proses untuk menyediakan layanan bagi pelanggan dan personal. Hal ini termasuk penilaian kebutuhan pelanggan, memenuhi standar kualitas layanan, dan evaluasi kepuasan pelanggan.
Desain
Pengetahuan tentang teknik, peralatan dan prinsip desain termasuk dalam memproduksi rencana teknikal yang presisi, cetak biru, gambar dan model.
Rekayasa dan Teknologi
Pengetahuan tentang aplikasi praktis dalam ilmu rekayasa dan teknologi. Hal ini termasuk penerapan prinsip, teknik, prosedur, dan peralatan untuk mendesain dan memproduksi berbagai barang dan jasa.
Matematika
Pengetahuan tentang aritmatika, aljabar, geometri, kalkulus, statistik, dan aplikasinya.
Keselamatan dan Keamanan Publik
Pengetahuan tentang peralatan, kebijakan, prosedur, dan strategi yang relevan untuk mendukung operasi razia/patroli yang efektif bagi keamanan lokal, provinsi, dan nasional, serta melindungi orang, data, properti, dan institusi.
Keterampilan
Aktif Mendengarkan
Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain, menyisihkan waktu memahami poin yang disampaikan, mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu yang tidak tepat
Penyelesaian Masalah yang Kompleks
Mengidentifikasi masalah yang kompleks dan mengulas informasi terkait dalam rangka mengembangkan dan mengevaluasi pilihan serta solusi yang dapat diterapkan.
Koordinasi
Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan orang lain.
Berpikir Kritis
Menggunakan logika dan penalaran untuk mengindentifikasi kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, ataupun pendekatan permasalahan yang ditangani
Pertimbangan dan Pengambilan Keputusan
Mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari pilihan tindakan yang potensial untuk memilih tindakan yang paling tepat.
Pemahaman Membaca
Memahami kalimat dan paragraf yang ditulis dalam dokumen kerja.
Berbicara
Berbicara pada orang lain untuk menyampaikan informasi secara efektif
Analisis Operasi
Menganalisa kebutuhan dan persyaratan produk untuk membuat desain.
Kemampuan
- 1
Penalaran Deduktif - Kemampuan untuk menerapkan peraturan umum dalam masalah tertentu dalam rangka menghasilkan jawaban yang masuk akal.
- 2
Kelancaran Ide - Kemampuan menghasilkan banyak ide untuk satu topik (total ide adalah yang terpenting, bukan kualitas, kebenaran, maupun kreativitas).
- 3
Penalaran Induktif - Kemampuan menggabungkan potongan-potongan informasi untuk membentuk peraturan dan kesimpulan umum (termasuk menemukan hubungan di antara kejadian-kejadian yang terlihat tidak terhubung).
- 4
Penyusunan Informasi - Kemampuan untuk mengatur berbagai hal maupun tindakan dalam urutan atau pola tertentu sesuai dengan aturan yang ditetapkan (contoh: pola angka, huruf, kata, gambar, operasi matematika).
- 5
Penglihatan Jarak Dekat - Kemampuan untuk melihat detil dalam jarak dekat (jarak beberapa kaki dari objek).
- 6
Pemahaman Lisan - Kemampuan untuk mendengarkan dan memahami informasi dan ide yang disampaikan melalui kata dan kalimat lisan
- 7
Ekspresi Lisan - Kemampuan untuk mengkomunikasikan informasi dan ide ketika berbicara, sehingga orang lain dapat memahami apa yang disampaikan
- 8
Sensitivitas Masalah - Kemampuan untuk memberitahu ketika terdapat sesuatu yang salah atau mungkin salah. Hal ini tidak melibatkan penyelesaian masalah, hanya mengetahui jika terdapat suatu masalah.
- 9
Visualisasi - Kemampuan untuk membayangkan bagaimana sesuatu akan terlihat setelah dipindahkan ke sekeliling atau ketika bagian-bagiannya dipindahkan atau diatur ulang.
- 10
Orisinalitas - Kemampuan untuk mendatangkan ide-ide yang tidak biasa atau ide cemerlang terhadap topik atau situasi yang diberikan, atau untuk mengembangkan cara-cara kreatif dalam memecahkan masalah.
Diskusi terkait profesi Arsitek
Belum ada diskusi yang dibagikan untuk profesi ini.