5 yang harus Kamu Persiapkan Sebelum Masuk Jurusan Arsitektur
- Sep 13, 2016
- Dian Ismarani
Kalau kamu berminat untuk ambil jurusan Arsitektur, perhatikan dulu hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum kamu memilih jurusan ini, supaya perjalanan kuliah kamu lancar sampai kamu lulus dan bekerja!
1. Memilih universitas
Cari tahu universitas yang menyediakan jurusan Arsitektur terbaik. Kamu bisa lihat kampus yang menyediakan jurusan Arsitektur di Youthmanual. Jangan lupa cek akreditasi kampusnya dan pastikan fasilitasnya cukup menunjang.
Jangan lupa, di zaman sekaran, ilmu Arsitektur sudah sangat modern dan mengikuti perkembangan, sehingga perkuliahannya juga banyak yang menggunakan komputer dan software canggih. Maka pilihlah universitas yang kurikulumnya juga modern.
2. Belajar kreatif dalam memecahkan masalah
Menurut situs Cara Desain, kemampuan menggambar dan berhitung bukanlah modal utama untuk menjadi mahasiswa Arsitek. Justru kemampuan yang paling penting adalah kemampuan memecahkan masalah. Mahasiswa Arsitek harus banyak berhadapan dengan tata letak serta fungsi bangunan, sehingga mahasiswa Arsitek perlu kreatifitas untuk bisa mengolah desain.
Menurut Ali Akbar, seorang lulusan jurusan Arsitek Universitas Jayabaya, mahasiswa jurusan Arsitek harus punya karakter yang kuat, karena kita nggak mungkin menjadi arsitek yang menciptakan gambar yang sama dengan arsitek lain. Hasil gambar kita haruslah unik dan mencerminkan diri kita yang sebenarnya. Be original, be creative!
3. Sering-sering traveling dan belajar dari para arsitek masa lalu
Perbanyak lah traveling ke kota atau negara yang punya bangunan-bangunan menarik. Jadikan karya para arsitek sebagai bahan inspirasi dan referensi kamu. Perbanyak juga membaca buku yang mengulik tentang sejarah arsitek masa lalu.
Dengan banyak memperhatikan sekitar, agenda travelling kamu nggak cuma sekedar liburan, tapi juga belajar. Baca tips liburan buat mahasiswa di sini dan di sini.
4. Jangan hanya fokus pada gaji, tetapi buatlah karya yang beragam
Sebetulnya, salah banget kalau tujuan kamu menjadi arsitek adalah agar bisa mendapat penghasilan besar. Besar kecilnya gaji tergantung banyak faktor lain, lho, misalnya beban kerja yang kamu dapatkan, jenis perusahaan, serta lokasi penempatan.
Selain itu, ilmu arsitektur juga berhubungan dengan pengukuran, rancang bahan dan harga, serta berbagai detil lainnya. Kalau kamu nggak mau mengembangkan skill kamu dan hanya membuat desain rumah melulu, karya kamu akan sulit diterapkan.
5. Cobalah magang di berbagai perusahaan yang membutuhkan tenaga arsitek
Selain belajar di kampus, kamu juga harus mencari kesempatan magang di berbagai bidang yang membutuhkan tenaga arsitektur. Misalnya, coba magang di perusahaan yang nggak hanya menawarkan jasa pembuatan rumah, tetapi juga gedung, bahkan sarana umum seperti stadion dan rumah sakit.
Magang akan membuka wawasan kamu sebagai seorang arsitektur dan mempersempit minat kamu terhadap bidang yang akan kamu geluti nanti.
(Sumber gambar: aasarchitecture.com, wikimedia.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus