Jurusanku: Arsitektur Universitas Indonesia, Dimas Aditama Fikri

Dalam seri "Jurusanku", kamu bisa menelusuri jurusan kuliah lewat cerita mahasiswa dan dosen. Kali ini Dimas Aditama Fikri, mahasiswa Universitas Indonesia akan berbagi mengenai jurusannya, Arsitektur.

Dimas Aditama Fikri yang akrab disapa Dimas adalah mahasiswa jurusan Arsitektur‍ Universitas Indonesia‍‍. Di usianya yang ke-20 tahun, Dimas sudah menginjak tahun ke-3 masa kuliah sebagai seorang “Anak Arsi”. Dimas ingin berbagi cerita soal jurusannya ke kamu-kamu yang menaruh minat di dunia per-arsitektur-an. Cekidot!

Jurusanku:

“Arsitektur, di Universitas Indonesia.

Buat yang belum tahu, Arsitektur bergelut dalam berbagai permasalahan keruangan. Di  sini, saya belajar tentang bagaimana suatu isu keruangan bisa memenuhi berbagai kebutuhan manusia melalui desain.”

Alasan memilih jurusan/program studi ini:

“Saya adalah orang yang kepo. Bagi saya, mengamati lingkungan disekitar adalah hobi. Iya, serius!

Saya seneng banget merhatiin orang-orang berjalan melalui jendela bus, melihat gedung-gedung tinggi di pinggir jalan, melihat kesenjangan antara menara raksasa dan bangunan kumuh dibawahnya, dan isu-isu lain terkait lingkungan sekitar saya. Ketika melakukan hal tersebut, terlintas pertanyaan di benak saya seperti: Apa yang membuat itu semua terjadi? Bagaimana mereka bisa terbentuk? Bagaimana saya bisa berkontribusi terhadap lingkungan saya?

1

Dengan masuk jurusan Arsitektur, saya berharap agar diri saya bisa terus menjawab dan memunculkan kembali berbagai pertanyaan yang timbul dari lingkungan sekitar. Trus, melihat elemen-elemen yang begitu banyak di lingkungan saya, saya meyakini jurusan Arsitektur adalah jurusan yang mampu merespon rasa ingin tahu saya terhadap lingkungan. Dan ternyata perkiraan saya benar seratus persen!”

Pelajaran di SMA yang membantu menjalani kuliah di jurusan ini:

“Pertama, Matematika. Emang, sih, hitungan di jurusan Arsitektur nggak banyak dan nggak begitu kompleks, tapi mata pelajaran ini melatih kita untuk menyelesaikan suatu masalah, mencari jalan mana yang harus ditempuh, dan memilih jalan mana yang bisa menjadi paling efektif untuk menyelesaikan suatu masalah. Pola pikir “Matematika” dapat membantu proses desain dalam Jurusan Arsitektur.

Trus, Fisika. Dasar-dasar logika keterbangunan, keseimbangan, titik beban, akan membantu dalam memahami bagaimana suatu arsitektur bisa terbangun.

Oya, mata pelajaran Seni Rupa juga nggak kalah penting! Soalnya, representasi menjadi hal yang penting dalam arsitektur, bagaimana  menerapkan suatu kualitas ruang menjadi sangat penting. Kepekaan dalam membaca kebutuhan manusia terhadap kualitas ruang menjadi latihan yang baik dalam jurusan ini.”

Mata kuliah penting dan menarik:

“Banyak banget! Saya jabarin satu-satu, ya.

Desain Dasar 1 (semester 1) dan Desain Dasar 2 (semester 2)

Mata kuliah yang memberikan pembekalan awal terkait perancangan tentang estetika, fungsi, dan keterbangunan.

Perancangan Arsitektur 1 (semester 3)

Perancangan yang berfokus kepada ruang gerak pribadi, berisi analisis-analisis mendetail terkait dimensi manusia, jangkauan tubuh manusia, alur gerak suatu aktivitas, dan kebutuhan kualitas ruang terkait aktivitas tertentu.

Perancangan Arsitektur 2 (semester 4)

Perancangan yang berfokus kepada kelompok sosial inti (keluarga). Berisi analisis-analisis mendetail tentang kebutuhan suatu keluarga, sifat dan cara keluarga tersebut berinteraksi, serta mempelajari bagaimana membuat suatu hunian yang memenuhi seluruh kebutuhan keluarga. Berbagai macam metode pembentukan form dipelajari pada tahap ini.

2

Perancangan Arsitektur 3 (semester 5)

Perancangan yang berfokus kepada teknologi bangunan. Perancangan yang memberikan dialog antara lingkungan dan arsitektur melalui perantara teknologi bangunan. Mahasiswa melakukan berbagai eksperimen yang menunjang dialog tersebut dalam skala kecil dan skala raksasa.

Perancangan Arsitektur 4 (semester 6)

Perancangan yang berfokus kepada skala urban. Di studio Perancangan Arsitektur 4 (PA4) ini mahasiswa mencari isu ditengah-tengah masyarakat yang berkaitan dengan keruangan, melakukan survei langsung dan membaca pola masyarakat. Dari hasil membaca pola tersebut dibuat desain yang memiliki dampak kepada skala urban. Mahasiswa belajar bagaimana suatu arsitektur dapat mempengaruhi masyarakat dalam jangkauan yang luas dalam suatu kawasan.

Perancangan Arsitektur 5 (semester 7)

Perancangan dimana mahasiswa bebas memilih berbagai metode yang sudah dipelajari dari PA1-PA4. Fokus belajar di studio PA5 adalah terkait isu tertentu yang ditentukan oleh tema yang  diberikan di awal studio (misal, tema historical building, atau tema transit-based architecture). Di sini mahasiswa berlatih membatasi desain dengan regulasi-regulasi yang dibuat pemerintah dalam pembentukan suatu kota.”

Peminatan dalam jurusan ini:

“Nggak ada peminatan dalam jurusan ini.”

Tugas yang umumnya diberikan:

“Umumnya, sih, berupa eksperimen, di mana kita sebagai mahasiswa harus mampu menyajikan berbagai macam cara yang menunjukan bagaimana kita “membaca” isu, dan menyajikan data secara kreatif namun tetap informatif.

Misalnya dalam bentuk diagram yang menjelaskan data dan pola berfikir untuk memproses data tersebut. Model-model tiga dimensi yang menunjukan bagaimana kita bereksperimen terhadap ruang yang bisa merespon isu yang kita temukan. Gambar-gambar arsitektural yang menjelaskan program ruang, keterbangunan, material, ukuran, dan lain-lain.”

Jurusan yang “mirip” dengan jurusan ini:

“Menerut saya, sih, jurusan Desain Interior.

Desain Interior dan Arsitektur bersinggungan di beberapa ilmu yang dikaji, namun memiliki pendekatan desain berbeda, Interior lebih banyak berangkat dari manusia yang menggunakan suatu ruang dan apa yang dirasakan manusia ketika menggunakan suatu ruang secara mendalam, tingkat detail yang dipelajari lebih mendalam di jurusan Interior. Dimana Arsitektur lebih melihat suatu lingkungan secara keseluruhan.”

Peluang karier jurusan ini:

“Jurusan Arsitektur melatih mahasiswanya untuk menjadi Arsitek. Di ranah kerja cabangnya ada banyak, diantaranya sebagai Konsultan Arsitek Mandiri, Arsitek di Biro Konsultan, Developer, Kontraktor, bekerja Dinas Tata Kota, atau Desainer Interior.

Selain itu, jurusan Arsitektur juga melatih proses desain yang berkesinambungan dari awal sampai selesai membentuk lulusan sarjana Arsitektur menjadi lulusan yang mampu bekerja dalam ranah apapun di industri kreatif, seperti Komikus, Animator, Penulis, Wirausaha, Periklanan, Penata Panggung, dan lainnya.”

3

Miskonsepsi umum tentang jurusan ini:

““Kuliahnya gambar doang. Huhu!”

“Arsitek cuma main di urusan estetika!”

“Ih, seru ya, kerjaannya jalan-jalan mulu.”

“Anak Arsitektur kayaknya nggak pernah tidur, ya? 'Nugas mulu perasaan.”

“Kuliahnya susah ,mahal, pas kerja gajinya kecil. Sedih banget?”

That’s entirely not true! Hahaha. Jadi jangan takut masuk Arsitektur gara-gara miskonsepsi-miskonsepsi di atas, ya.”

Tips untuk anak muda yang ingin memilih jurusan kuliah ini:

“Jurusan Arsitektur itu bukan untuk orang-orang yang mau hidup enak dan lurus-lurus aja. Arsitek yang sukses itu yang udah cicipin manisnya perjuangan. Dan kalau kamu memilih masuk jurusan ini, kamu harus siap mempelajari apapun yang ada di bumi ini (bahkan juga di angkasa).

Karena manusia membutuhkan ruang untuk beraktivitas, kamu harus tahu dokter ngapain aja, tukang gorengan ngapain aja, di mana tukang cuci laundry menaruh mesin cucinya, gimana cara astronot latihan biar bisa keluar angkasa, gimana cara pilot dari masuk bandara sampai dia lepas landas ke langit, dan semua kebutuhan-kebutuhan manusia lainnya.

Pokoknya kalau kamu jadi arsitek, kamu harus siap jadi pembelajar seumur hidup!”

(sumber gambar: monaduniversity.com, architectureartdesigns.com, dreamstop.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 18 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1