9 Pilihan Profesi Buat Kamu yang Suka Menggambar Beserta Pilihan Jurusan Kuliahnya

Kamu pasti sudah tahu bahwa ada beragam hobi yang jika ditekuni bisa menjadi sebuah profesi yang menguntungkan. Salah satunya adalah menggambar.

Sayangnya, kegiatan menggambar sering berhenti sebagai hobi untuk melepas penat aja. Sebab, banyak orang berpikir  “ya elah, cuma punya keahlian gambar mah mau kerja jadi apa coba”.

Padahal keahlian ini bisa menjadi jalan karier yang menyenangkan, lho. Berikut ini jenis-jenis pekerjaan yang bisa kamu jadikan sumber penghasilan sekaligus menjalankan hobi menggambar. Penasaran? Cekidot!

1. Pelukis

Menggambar adalah keahlian utama yang harus dimiliki oleh seorang Pelukis. Ya, emang, sih profesi sebagai Pelukis jarang dilirik. Apalagi karena industri lukis di Indonesia masih belum terlalu populer dan nggak menjanjikan.

Berbicara mengenai melukis, kamu pasti sering lihat lukisan-lukisan yang biasanya ada di trotoar jalan, di bangunan tua, ataupun di beberapa tempat lainnya, dong? Yap, bener! Itu namanya seni mural, gaes.

Seni mural sendiri adalah cara melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya—seperti lantai, langit-langit, ataupun pintu juga bisa dikategorikan sebagai mural.

Well, saat ini melukis mural nggak cuma dijadikan sebagai media untuk mengkritik isu sosial ataupun sekedar hobi belaka aja. Tapi bisa juga dijadikan sebagai profesi. Buktinya, bisa dilihat bahwa sekarang desain-desain interior maupun eksterior dengan lukis mural sedang banyak diminati. Contohnya, desain interior cafe atau restoran masa kini banyak yang menggunakan lukisan dinding sebagai daya tariknya untuk berburu spot foto unik.

Jurusan kuliah terkait: Seni Rupa (Creative Arts), Seni Rupa Murni (Fine Arts) dan Seni Kriya

2. Fashion Designer 

Kamu punya hobi gambar sekaligus tertarik dengan dunia fashion? Tenang… Fashion Designer atau yang lebih dikenal dengan perancang busana bisa jadi adalah pekerjaan impianmu.

Untuk menjadi seorang Fashion Designer diperlukan keahlian menggambar untuk membuat/mendesain ide-ide terkait busana. Nggak cuma menggambar aja, sih.

Kalau kamu menggeluti profesi yang satu ini kamu juga harus terlibat dalam setiap aspek untuk merealisasikan desain tersebut. Mulai dari pembuatan pola baju, pemilihan bahan kain, proses jahit, hingga peragaan busana di atas catwalk, lho.

Oyaa, seorang Fashion Designer dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap trend mode yang terus berubah dan berkembang, gaes.

Jurusan kuliah terkait: Tata Busana dan Fashion Business.

3. Arsitek 

Kamu pasti sering bertanya, “kalau jadi Arsitek itu harus jago gambar nggak, sih?”. Jawaban saya adalah tentu aja harus jago gambar!

Lah, gimana sebuah bangunan bisa terlihat “apik” dan mempunyai nilai artistic kalau seorang Arsitek nggak punya kemampuan menggambar yang mumpuni.

Trus, seorang Arsitek itu nggak cuma sekadar jago gambar aja, lho, gaes. Kamu yang bercita-cita untuk menjadi profesi yang satu ini juga perlu memiliki kemampuan dalam bidang matematis serta harus memperhatikan aspek konstruksi maupun lingkungan di sekitar wilayah yang akan dibangun nanti.

Jurusan kuliah terkait: Arsitektur, Arsitektur Lanskap, Teknik Sipil dan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi).

4. Desainer Interior 

Dengan perkembangan pembangunan yang saat ini tengah menanjak, profesi sebagai Desainer Interior bukanlah hal yang asing di telinga kamu. Nggak cuma rumah aja, pertokoan, kantor ataupun hotel juga sangat memerlukan jasa dari profesi yang satu ini.

Betewe, Arsitek dan Desainer Interior itu berbeda, lho! Ya, emang sih. Kedua profesi ini memegang keterampilan yang sama yaitu untuk mempercantik dan membangun. Tapi, ada perbedaan mendasar antara kedua profesi ini.

Seorang Arsitek bertugas merancang interior dan eksterior dari lingkungan yang dibangun. Sementara seorang Desainer Interior bertugas untuk menambah nilai estetika dalam ruangan yang sudah jadi. Selain pada bangunan, Desainer Interior juga bisa masuk pada sebuah acara pesta pernikahan, pesta ulang tahun atau pesta yang lainnya.

Jurusan kuliah terkait: Desain Interior, Arsitektur, Desain Furnitur dan Seni Rupa (Creative Arts).  

5. Desainer Grafis 

Yang doyan beli buku, pada sadar nggak, sih, profesi apa yang digunakan untuk membuat cover buku? Yap! Untuk membuat cover buku, peran dari Desainer Grafis sangat dibutuhkan.

Nggak cuma buku, umumnya, tugas dari Desainer Grafis lebih banyak berkaitan dengan desain yang digunakan pada majalah, brosur iklan, surat kabar, situs web, banner, bungkus produk, kaos, atau yang lain.

Desainnya sendiri cenderung dibuat up to date alias sesuai dengan selera pasar sekarang atau bergantung dengan permintaan klien/perusahaan. Bahkan, terkadang mereka dituntut untuk bisa menciptakan sebuah trend baru.

Selain harus bisa menggambar di atas kertas, di era digital ini, seorang Desainer Grafis harus mahir bekerja dengan berbagai software—seperti Photoshop atau Adobe Illustrator. Fyi, dalam melakukan pekerjaan, dia akan bekerja sama dengan profesi Fotografer, Stylist, Pengembang Web, hingga Marketing.

Jurusan kuliah terkait: Desain Produk, Seni Rupa (Creative Arts) dan Teknik Grafika.

6. Ilustrator 

Beberapa perusahaan menganggap bahwa seorang Desainer Grafis pandai menggambar dan Ilustrator pandai mendesain. Padahal nggak seperti itu, gaes.

Ilustrator adalah orang yang bergelut di bidang seni rupa ataupun desain yang menciptakan gambar ilustrasi untuk memvisualisasikan teks tertentu agar informasi yang disampaikan terlihat lebih menarik dan nggak membosankan. Nggak cuma itu, seorang Ilustrator pun memiliki kesempatan untuk menyisipkan sebuah pesan kepada para pembacanya melalui gambar-gambar yang diciptakannya.

Tugas dari seorang Ilustrator adalah menggambar untuk poster, buku anak-anak, majalah, desain UI/UX, dan masih banyak lagi.

Jurusan kuliah terkait: Desain Komunikasi VisualDKV Creative Advertising, DKV New Media dan Seni Rupa Murni (Fine Arts)

7. Komikus

komikus indonesia

Selain Ilustrator, Komikus juga merupakan salah satu profesi yang memerlukan keahlian menggambar dalam industri penerbitan. Trus, apa bedanya Ilustrator dan Komikus?

Kalau Ilustrator harus bisa menerjemahkan kata ke dalam ilustrasinya, seorang Komikus harus memiliki ide ceritanya sendiri untuk kemudian digambar. That’s why, pekerjaan dari seorang Komikus terkadang dipecah lagi lagi menjadi beberapa bagian. Diantaranya adalah bagian storyline, desain karakter, membuat background, dan coloring.

Bisa dbilang profesi yang satu ini emang belum begitu diakui di Indonesia. Tapi, jangan salah. Ada, lho, pembuat komik dari Indonesia yang jasanya sudah terkenal di dunia Internasional. Dia adalah Ardian Syaf.

Dikutip dari laman CNN, dia memulai kariernya pada 2007 dengan bekerja untuk penerbit Amerika Serikat, Dabel Brothers. Kini, dia berada di bawah payung dua perusahaan komik ternama, DC Comics dan Marvel.

Dengan demikian, seiring bertumbuhnya bisnis kreatif di Indonesia saat ini, saya yakin ke depannya akan semakin banyak peluang bisnis dari hobi menggambar komik ini.

Jurusan kuliah terkait: Desain Komunikasi VisualDKV Creative Advertising, DKV New Media dan Seni Rupa Murni (Fine Arts)

8. Animator dan Seniman Multimedia 

Pernah dengar nama Upin Ipin? Atau malah gemar melihatnya? Ya, Animator adalah salah satu sosok penting di balik layar dari tayangan tersebut.

Bisa dikatakan, profesi Animator sekilas mirip dengan Ilustrator, gaes. Hanya saja, seorang Animator bertanggung jawab untuk “menghidupkan” sebuah desain 2D maupun 3D. Dengan bantuan teknologi, si Animator juga bisa membuat game, kartun, iklan, video musik, efek khusus untuk film, termasuk komik.

Jurusan kuliah terkait: AnimasiSistem MultimediaDesain Komunikasi Visual, DKV Creative Advertising, DKV New Media dan Seni Rupa Murni (Fine Arts)

9. Game Designer atau Desainer Video Game 

Kamu hobi gambar sekaligus nge-game? Kenapa nggak mencoba profesi sebagai Game Designer aja sekalian? Selain bisa menyalurkan hobi gambar, kamu juga bisa memainkannya.

Seorang Game Designer bertanggung jawab untuk mendesain berbagai aspek visual dalam sebuah game—termasuk level, karakter, dan sebagainya. Selain itu, kalau kamu menjadi seorang Game Designer nantinya kamu akan bekerja sama dengan Produser, Programmer, Penata Suara, maupun QA Tester.

Pssst... dengan adanya e-sport, game adalah salah satu bidang yang berkembang pesat saat ini, gaes. Sehingga, bisa dikatakan profesi yang satu ini sangatlah potensial.

Jurusan kuliah terkait: Teknologi Game, Animasi, Sistem Multimedia, Ilmu Komputasi dan Seni Rupa Murni (Fine Arts).   

***

Wah, ternyata punya hobi menggambar juga punya peluang profesi yang menjanjikan, ya. Jadi, kamu tertarik sama profesi yang mana, nih?

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: wired.com, phillymag.com, youtube.com, laptopnesia.com, grid.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 1 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1