“Kamu kuliah jurusan apa?”

“Saya kuliah di jurusan Seni Rupa, tante.”

“HAH! Jurusan seni bisa kerja apa emang?”

Sering mendengar kalimat di atas?

Hihihi. Miris memang, tapi kenyataanya, ada banyaaaak sekali orang-orang di sekitar kita yang menganggap bahwa bidang Seni Rupa adalah bidang yang suram masa depannya. Mereka nggak paham, apa faedahnya belajar Seni. Padahal belajar di Jurusan Kuliah yang berkaitan dengan seni memiliki banyak manfaat yang bisa kamu baca di sini: Apa, Sih, Faedahnya Belajar Seni, Atau Masuk Jurusan Seni?.

Trus, mereka berpikir kalau kita kuliah Seni Rupa, nanti kerjanya ngapain?? Anyway, nggak cuma lulusan kesehatan, ekonomi, atau teknik yang punya peluang besar mendapat pekerjaan. Lulusan jurusan Seni Rupa pun banyak diincar perusahaan-perusahaan besar dan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang cukup menggiurkan.

Nah, kalau kamu penasaran profesi apa aja yang ditawarkan untuk para lulusan Seni Rupa. Cari tahu jawabannya di bawah berikut ini!

Ohyaa, jurusan Seni Rupa sendiri terbagi menjadi 2 gaes. Seni Rupa Murni (Fine Arts) dan Seni Rupa (Creative Arts). Untuk mengetahui perbadaanya kamu bisa cari tahu di sini.

1. Ilustrator 

Belakangan ini kekuatan visual menjadi daya tarik utama dari sebuah produk. That’s why, Ilustrator sangat dibutuhkan hampir di semua kantor (bukan cuma kantor media atau kantor advertising aja, lho).

Seorang Ilustrator biasanya bertugas untuk menciptakan gambar yang dibutuhkan sebuah perusahaan untuk keperluan iklan atau pendukung produk perusahaan.

Fyi, saat ini banyak ilustrator asal Indonesia yang memulai kariernya dengan memamerkan karya mereka di media sosial, bahkan ada juga yang sudah mengeluarkan buku sendiri dan mendapatkan tawaran kerja sama dengan merek internasional, gaes. Mereka adalah Naela Ali, MK Andi, Diela Maharani dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. Desainer Grafis 

Perancang grafis atau sering disebut dengan Desainer grafis adalah profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Dia harus mampu menyampaikan pesan-pesan yang ingin dia sampaikan menggunakan berbagai macam elemen visual—seperti tulisan, bentuk, dan gambar.

Intinya, seorang Desainer Grafis hampir mirip dengan Ilustrator, gaes. Dia bertugas untuk menciptakan karya atau mengiklankan produk sebuah penerbit, media cetak atau elektronik. Tak hanya itu, Desainer grafis juga bertugas untu mempercantik tampilan apa pun—mau itu web, brosur, bahkan flayer.

3. Desainer Interior 

Desain interior bukanlah hal yang asing di telinga kita. Jasa ini banyak dibutuhkan karena desain interior menjadi salah satu bagian yang penting. Sebab, orang berlomba-lomba untuk membuat desain seunik mungkin pada rumah dan perkantoran mereka.

Eits, Arsitek dan Desainer Interior itu berbeda, lho! Ya, memang sih. Kedua profesi ini memegang keterampilan yang sama untuk mempercantik dan membangun. Keduanya juga memiliki keterampilan mendesain rumah estetis dan aman. Tapi, ada perbedaan mendasar antara kedua profesi ini.

Seorang Arsitek bertugas merancang interior dan eksterior dari lingkungan yang dibangun. Sementara seorang Desainer Interior bertugas untuk menambah nilai estetika dalam ruangan yang sudah jadi.

Arsitek mungkin bisa membantu desain interior, tetapi tanggung jawab utama mereka terletak pada bagian luar bangunan. Begitu juga sebaliknya, Desainer Interior bertanggung jawab di dalam gedung atau ruangan.

4. Kurator Seni 

Apa kamu pernah berkunjug ke museum, galeri atau pertunjukan seni? Bekerja mengawasi dan mengelola koleksi atau benda-benda di museum seni-budaya atau museum sejarah adalah tugas dari Kurator. Selain itu, seorang Kurator bertugas untuk mengurus objek museum atau karya seni yang dipamerkan. Dia juga bisa melakukan pembelajaran, penelitian, atau kegiatan pelayanan publik.

Psst, Kurator nggak cuma bekerja di museum aja, lho. Dia bisa bekerja di kebun binatang, akuarium publik, taman botani, atau tempat-tempat bersejarah lainnya. Informasi mengenai profesi Kurator bisa kamu baca selengkapnya di: Serba-Serbi Profesi Kurator Seni.

5. Entrepreneur Seni

Entrepreneur Seni yang saya maksud disini adalah profesi menjadi Seniman, Pelukis, ataupun Pemahat. Meskipun 3 profesi ini kurang menguntungkan di mata masyarakat, kalau kamu bisa menghasilkan sebuah karya yang menarik. Bukan mustahil bisa mendapatkan hasil yang banyak, ‘kan?

Apalagi, lulusan seni rupa sudah pasti punya segudang pengalaman soal melahirkan karya—khususnya karya dalam bentuk rupa, baik itu lukisan, patung dan lain-lain. Kalau kemampuan melahirkan karya seni rupa sudah ada dan memiliki kemampuan finansial yang mumpuni, nggak ada salahnya untuk mencoba membuka galeri sendiri dan memamerkan karya senimu atau karya seni perupa lain di sana.

6. Bisnis Clothing Arts

Selain digemari oleh kaum muda, Clothing arts saat ini sedang populer dan memiliki daya jual yang tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

Kamu bisa mengaplikasikan kemampuamu menggambar dan menyalurkan ide-ide kreatifmu di baju sembari mengasah kemampuan berbisnis. Sangat merarik sekali, ya!

7. Terjun ke Dunia Pendidikan

Kalau kamu kuliah di jurusan seni rupa dan passion-mu adalah mengajar, kamu bsia mencoba peruntungan menjadi Dosen, Guru, atau pengajar di sekolah non formal, lho, gaes.

Saat ini jumlah orang yang serius menekuni bidang seni rupa memang tergolong sedikit, apalagi untuk mengajar. Ini bisa jadi kesempatan emas buat anak jurusan seni rupa menjadi pengajar di sekolah-sekolah, baik dalam maupun luar negeri.

***

Itulah beberapa prospek karier dari jurusan Seni Rupa, gaes. Jadi, kalau saat ini kamu sedang  atau akan menempuh pendidikan di jurusan ini. Jangan khawatir, ya! Soalnya, jurusan ini pasti juga dibutuhkan di dunia kerja, kok.

Baca juga:

• Kampus Seni Rupa dan Desain Terbaik di Dunia dan Asia. Indonesia Posisi Berapa, ya?

• Deretan Negara Terbaik Untuk Berkuliah di Bidang Seni, Teknik, MIPA, Sosial Humaniora, Kesehatan, serta Budaya dan Bahasa

• ​Nggak Cuma Desainer, 9 Profesi Ini Ternyata Juga Berkaitan Dengan Fashion, Lho!

(Sumber gambar: salve.edu, internationaldigitalart.com, abc.net.au, fashionista.com)