Siapa yang udah ancang-ancang untuk mengambil program studi hukum saat kuliah nanti?

Sebagai salah satu prodi terfavorit, Ilmu Hukum hampir selalu dibanjiri oleh peminat setiap tahunnya. Nggak heran sih, ilmu hukum memang terkenal dengan prospek kerjanya yang sangat amat cerah kedepannya. Yes, apalagi kalau bukan menjadi pengacara!

Hm, tapi apakah hanya itu aja prospek kerja dari program studi yang satu ini? Ada nggak sih bidang profesi lain yang bisa dimasuki oleh para lulusan ilmu hukum dan nggak kalah mumpuni dengan pengacara?

Nah, kali ini Youthmanual mau berbagi prospek-prospek kerja mumpuni untuk para lulusan ilmu huikum. Buat kamu yang tertarik untuk masuk program studi ini saat kuliah nanti, simak baik-baik ya! Siapa tahu ada profesi impianmu di sini.

1. Notaris 

Salah satu profesi yang cukup menjanjikan buat para lulusan ilmu hukum adalah Notaris. Notaris sendiri dapat didefinisikan sebagai seorang Pejabat Umum yang berwenang untuk membuat Akta Otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dan/atau yang dikehendaki oleh yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta otentik.

Selain itu, seorang notaris juga bertugas untuk menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta, memberikan grosee, salinan dan kutipan akta, semuanya itu sepanjang pembuatan akta-akta itu tidak juga ditugaskan atau dikecualikan kepada pejabat lain atau orang lain yang ditetapkan oleh Undang-undang.

Profesi Notaris banyak diincar oleh lulusan ilmu hukum karena pengurusan berbagai dokumen-dokumen penting seperti akta tanah, pendirian perusahaan, yayasan, dan lain sebagainya nggak akan pernah ada habisnya, jadi profesi yang satu ini bisa dibilang memiliki masa depan yang cukup cerah.

2. Staff Legal

Seorang lulusan ilmu hukum juga bisa lho bekerja di perusahaan swasta sebagai seorang staff legal. Seperti yang kita tahu, sebuah perusahaan pasti akan banyak berurusan dengan banyak surat perjanjian kerja, dokumen-dokumen aset, kontrak, hingga dokumen-dokumen bisnis lain yang membutuhkan pengetahuan akan regulasi hukum yang berlaku saat ini. Seorang sarjana hukum memiliki kesempatan yang besar banget untuk bekerja di bidang ini, karena mereka telah paham seluk beluk aplikasi hukum di dunia bisnis.

3. HRD

Lho, bukannya HRD adalah bidang pekerjaan yang biasanya dimasuki lulusan Psikologi?

Eits, jangan salah! Divisi HRD nggak hanya mengurusi soal pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia, tapi juga perihal relasi kerja antara karyawan dengan perusahaan. Untuk hal inilah, sarjana hukum dibutuhkan. Mereka yang belajar mengenai hukum dan regulasi ketenagakerjaan akan memudahkan perusahaan dalam mengkaji kebijakan-kebijakan terkait pekerjanya.

Selain itu, hadirnya seorang lulusan ilmu hukum di divisi HRD juga bisa membantu pekerja dan perusahaan menegaskan kembali hak-hak pekerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan untuk pekerjanya, sesuai dengan undang-undang yang berlaku seperti BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan.

4. Hakim 

Profesi ini tentu jadi salah satu yang paling populer di kalangan anak-anak Hukum. Yep. Ingin menjadi Hakim adalah salah satu alasan yang mendasari beberapa mahasiswa Ilmu Hukum memilih untuk mengambil program studi ini. Sebagai seorang hakim, kamu nantinya akan bertugas menerima, memeriksa dan mengadili, serta menyelesaikan semua perkara yang diajukan.

Meski merupakan salah satu profesi dengan gaji yang sangat menggiurkan, menjadi hakim itu bukan perkara mudah lho, gaes. Tanggung jawab kalian berat banget, karena kalianlah yang akan menegakkan keadilan di meja hijau nantinya. Banyak yang bilang, kalau nggak kuat iman, kamu akan sulit berkarir sebagai hakim karena bukan rahasia lagi kalau profesi yang satu ini adalah salah satu profesi yang banyak banget ‘godaan’-nya. Hehe.

5. Jaksa

Profesi lainnya yang masih terkait dengan dunia peradilan adalah Jaksa. Jaksa adalah pegawai pemerintah dalam bidang hukum yang bertugas menyampaikan dakwaan atau tuduhan di dalam proses pengadilan terhadap orang yang diduga telah melanggar hukum. Menurut Pasal 54 ayat [2] UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Tugas dan kewenangan jaksa adalah sebagai penuntut umum dan pelaksana (eksekutor) putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara pidana. Untuk perkara perdata, pelaksana putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap adalah juru sita dan panitera dipimpin oleh ketua pengadilan.

Seperti hakim, profesi Jaksa juga merupakan salah satu profesi di bidang hukum yang terbilang mumpuni, dengan gaji yang cukup tinggi.

6. Diplomat

Diplomat hanya bisa jadi pekerjaan anak Hubungan Internasional? Nggak, gaes! Lulusan Ilmu Hukum juga bisa lho berkarir sebagai diplomat. Apalagi kalau kalian nantinya mengambil konsentrasi Hukum Internasional. Sebenarnya, konsentrasi Hukum Internasional sendiri terbilang masih cukup baru, karena adanya pengaruh globalisasi dan banyaknya wilayah-wilayah yang nggak terkena jangkauan perlindungan hukum suatu negara.

Nah, kalau kamu telah menguasai seluk-beluk hukum internasional, mungkin profesi yang satu ini bisa kamu coba.

Agar lebih maksimal dalam menggapai mimpimu mendapatkan profesi-profesi ini, kamu pastinya butuh gadget yang menunjang kegiatanmu sehari-hari. Bingung menentukan mana gadget yang cocok? Yuk, cek gadget yang paling sesuai dengan dirimu di website Youthmanual x Acer, dan temukan gadget yang kamu banget di sana!

***

Ingin caru tahu lebih lanjut tentang program studi Ilmu Hukum atau profesi-profesi yang terkait? Yuk cek laman Eksplorasi Youthmanual! Di sana kamu bisa mnemukan ribuan informasi terkait program studi, profesi, dan kampus-kampus unggulan yang lengkap dan pastinya terpercaya. Klik di sini untuk memulai Eksplorasimu!

Baca juga:

• Serba Serbi Pilihan Konsentrasi yang Ada Di Jurusan Hukum
• Daftar Perguruan Tinggi dengan Jurusan Ilmu Hukum Terbaik di Indonesia dan Luar Negeri
• 5 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Siap Menjadi Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum
• Profesiku: Pengacara, Denia Isetianti Permata
• Macam-Macam Salah Kaprah Soal Mahasiswa Jurusan Hukum