6 Jurusan Sosial Humaniora yang Sepi Peminat dan Prospek Kerjanya di Masa Depan

Ketika kamu mendengar jurusan sepi peminat, apa yang ada di kepalamu? Jurusannya nggak bagus? Pelajarannya nggak aplikatif di dunia kerja saat ini? Atau memang banyak orang yang menganggap bahwa jurusan sepi peminat tersebut nggak menarik untuk dipelajari?

Well, di setiap universitas, pasti ada saja jurusan-jurusan yang sepi peminat dari berbagai rumpun pengetahuan baik itu sosial humaniora maupun sains dan teknologi. Perlu kamu ketahui, gaes, jurusan yang sepi peminat bukan berarti jurusan tersebut jelek atau nggak berkualitas, ya. Jurusan-jurusan tersebut memiliki kualitas yang baik, namun, sayangnya saja jarang orang yang tertarik untuk belajar pada jurusan tersebut.

Karena jurusan-jurusan ini sepi peminat, bukan berarti, jurusan-jurusan ini nggak memiliki prospek kerja yang baik, ya. Nah, yuk, kita bahas jurusan apa saja, sih, di rumpun pengetahuan sosial humaniora yang sepi peminat dan prospek kerjanya!

1. Arkeologi

arkeologi

Arkeologi sebenarnya belajar apa, sih? Terus bedanya Arkeologi dengan Ilmu Sejarah, tuh, apa, ya? Kok sepertinya sama saja, ya, Arkeologi dengan Ilmu Sejarah? Well, jawabannya ialah beda, gaes. Arkeologi dan Ilmu Sejarah memiliki perbedaan meskipun mereka mempelajari hal-hal yang terjadi di masa lalu.

Kalau Arkeologi, kamu akan belajar tentang sejarah dengan meneliti sumber-sumber primer seperti budaya material dan kondisi lingkungan dari peradaban sebelumnya. Nah, dari temuan-temuan ini, Arkeologi akan menuntunmu untuk memahami suatu sejarah terutama pada peradaban prasejarah atau peradaban sebelum manusia mengetahui cara menulis dan membaca.

Nah, dari pelajarannya saja sudah nggak aplikatif di dunia kerja, nanti kalau sudah lulus, pasti prospek kerjanya nggak bagus. Hmm... Kalau kamu berpikir seperti itu, dapat dikatakan kalau kamu salah, nih, gaes! Kalau kamu lulus dari jurusan ini, kamu dapat menjadi seorang Arkeolog, Jurnalis tentang Arkeologi, tenaga pengajar alias Dosen Arkeologi, Teknisi Museum dan Konservator, Sejarahwan, Pemandu Wisata bahkan PNS di lembaga penelitian milik negara. Hayo... Kata siapa lulusan Arkeologi nggak punya prospek kerja yang bagus?

2. Filsafat 

Katanya, Jurusan Filsafat itu lebih sering melamun memikirkan hal-hal yang berat-berat, ya? Hmm... Masa, sih, gaes? Saya rasa nggak, karena hal tersebut bersifat relatif. Tetapi, filsafat ini merupakan jurusan yang mempelajari hal-hal berhubungan dengan permasalahan mendasar bagi manusia dan realitanya. Permasalahan seperti tujuan hidup, esensi manusia, moralitas, dan hati nurani, menjadi kajian utama di jurusan ini. Nah, pada jurusan ini pun, kamu akan bertemu dengan pandangan-pandangan para filsuf seperti Sartre, Jurgen Habermas, Socrates, Phytagoras dan sebagainya.

Kalau kamu lulus dari jurusan ini, kamu memiliki prospek kerja yang bagus, kok. Kamu bisa menjadi seorang pejabat daerah, konselor, psikoterapis hingga ke jurnalis. Kamu juga bisa menjadi seorang tenaga kerja dan penulis. Yang perlu diingat, nih, gaes, kamu mendapatkan pekerjaan bukan karena kamu dari jurusan apa melainkan kemampuan apa yang kamu dapat dari jurusan tersebut.

3. Sastra Nusantara

sastra lokal

Yap, bisa dibilang, Sastra Nusantara ini memiliki peminat yang nggak terlalu banyak. Memangnya Sastra Nusantara ada apa saja, sih? Well, yang termasuk ke dalam Sastra Nusantara ialah Sastra Jawa, Sastra Bugis, Sastra Sunda dan sebagainya.

Hal yang kamu pelajari pada jurusan-jurusan ini cukup banyak, lho, gaes, diantaranya ialah mempelajari tentang kritik naskah, karya sastra, pragmatik, wacana, semantik, kosakata dan sebagainya. Nah, terus, pada jaman sekarang Bahasa yang sedang dibutuhkan ialah Bahasa Inggris, terus kalau belajar Sastra Lokal apakah prospek kerjanya bagus?

Eits, jangan salah, gaes! Sastra Lokal pun memiliki prospek kerja yang bagus untukmu kelak, lho! Kamu bisa menjadi tenaga pengajar, budayawan, peneliti budaya, Wartawan, guru dan sebagainya. Jangan salah juga, gaes, dengan belajar Sastra Lokal, kamu juga berkontribusi untuk menjaga kebudayaan Indonesia terutama bahasa daerah Indonesia, nih, gaes!

4. Ilmu Perpustakaan

Nah, siapa disini yang suka tumpukan buku dan suka membaca buku? Kalau kamu ialah orang yang suka dengan hal-hal yang disebutkan di atas, maka, kamu cocok, nih berkuliah di jurusan yang satu ini! Memangnya, di Jurusan Ilmu Perpustakaan belajar apa saja, sih? Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang administrasi arsip, bibliografi, pengkatalogan, manajemen perpustakaan dan sebagainya.

Kalau kamu lulus dari jurusan yang satu ini, kamu jangan takut nggak mendapatkan pekerjaan, ya, gaes! Meskipun jurusan ini sepi peminat, tapi bukan berarti kamu nggak dibutuhkan di dunia kerja. Mau bagaimana pun, semua perusahaan pastinya memiliki arsip-arsip yang harus dirapikan, kan? Maka dari itu, sesungguhnya, prospek kerjamu cukuplah luas.

5. Sosiologi 

sosiologi

Siapa disini yang suka menganalisis fenomena yang ada di masyarakat? Yap, kalau kamu seseorang yang suka mempelajari fenomena yang ada di masyarakat, kamu cocok banget, nih, kuliah di jurusan yang satu ini. Setiap semesternya, pasti, kamu harus turun lapangan untuk melakukan penelitian baik itu tentang budaya, agama, ekonomi dan sebagainya.

Nah, kalau kamu lulus dari jurusan yang satu ini, prospek kerjamu cukup luas, lho. Kamu bisa menjadi seorang pengajar, Pekerja Sosial, Peneliti Survei, observan, Analis Pemasaran dan bahkan kamu pun bisa menjadi seorang HRD, lho! Wah-wah, luas banget, ya!

6. Antropologi

Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari budaya-budaya dari masyarakat. Maka dari itu, kamu akan sering belajar tentang folklore, etnografi wilayah Sumatera, etnografi wilayah Sulawesi, Studi Tubuh Nalar dan Masyarakat dan sebagainya. Kurang lebih, kamu akan mempelajari budaya-budaya yang tersebar di Indonesia atau pun di negara lainnya.

Nah, buat kamu yang ingin masuk ke jurusan yang satu ini, jangan khawatir akan prospek kerjanya! Kamu pun memiliki prospek kerja yang bagus, kok. Kamu bisa menjadi seorang Ahli Antropologi , peneliti sosial, Penulis Perjalanan, tenaga pengajar, Kurator Seni dan sebagainya.

***

Wah, ternyata, jurusan yang sepi peminat memiliki prospek kerja yang bagus juga, ya, gaes. Bisa disimpulkan bahwa jurusan yang sepi peminat bukan berarti jurusan tersebut memiliki masa depan yang suram bagi lulusannya, namun, memang ilmu yang dipelajari sedikit nggak biasa bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Nah, karena kamu sudah tahu, nih, tentang prospek kerja dari jurusan-jurusan di atas, apakah sekarang kamu tertarik untuk berkuliah di jurusan yang sudah disebutkan tadi, gaes?

Baca juga:

(Sumber gambar: merdeka.com, kumparan.com, romadecade.org, nwo.nl)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1