Youthmanual udah sering banget ngobrolin betapa pentingnya soft skills dibangun sejak kamu masih SMA. Selain soft skills, tentunya mahasiswa juga membutuhkan hard skills yang baik. Rangkaian hard skills ini bakal memudahkan kamu menjalani masa perkuliahan, baik itu untuk keperluan akademis maupun berorganisasi dan bersosialisasi.

Yuk, simak, kira-kira apa aja hard skills yang bisa kamu persiapkan sejak duduk di bangku SMA/SMK.

1. Kemampuan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik

Hampir semua tugas kuliah di berbagai jurusan berjenis paper atau makalah, baik dalam bahasa Indonesia ataupun Inggris. Inilah mengapa penting buat kamu belajar menulis atau membaca dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan lebih baik lagi.

Not to mention, bahan makalah tugas kuliah juga banyak yang didapat dari internet. Sumber berita luar negeri pastinya berbahasa Inggris dan otomatis kamu harus memahaminya dengan benar. Bisa aja, sih, kamu pake translator. Tapi mahasiswa jangan sering-sering pakai translator ah, gaes. Malu sama pacar! #eaa

Sebagai anak kuliahan, kamu juga akan sering kedatangan dosen tamu bule atau mungkin ikut pertukaran pelajar semacam summer short course. Sayang banget 'kan melewatkan kesempatan emas kayak gini hanya karena kamu nggak terbiasa menyusun atau memahami bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan baik.

2. Kemampuan menggunakan komputer

Kemampuan komputer memang bukan syarat mendaftar kuliah. Tapi penguasaan komputer sejak SMA bakalan sangat bermanfaat. Transisi kamu jadi mahasiswa akan jauh lebih mulus. Berikut beberapa kemampuan komputer yang paling dasar dan wajib kamu miliki.

• Kemampuan mengetik

kemampuan mengetik dengan cepat dan akurat, tuh, penting banget. Soalnya semakin lelet kamu berkutat dengan keyboard, semakin lama tugas kamu selesai.

• Kemampuan etiket online

Saat kuliah, kamu akan harus sering berkomunikasi lewat email, forum online, dan media sosial. Nggak hanya dengan teman, tetapi juga dengan senior, anggota organisasi, bahkan dosen dan pihak rektorat.

Kalau kamu cuma terbiasa chatting atau email ke teman sebaya, bisa jadi kamu nggak paham etika berkomunikasi dengan dosen, sehingga pada akhirnya kamu jadi mahasiswa yang disebelin. Gaya tulisan untuk menghubungi dosen HARUS dibedakan dengan gaya tulisan untuk chatting dengan teman, lho.

Contoh lainnya, kalau mengirim email, jangan lupa menulis subjek dan greetings (tujuan dan ucapan terima kasih). Jangan langsung main kirim email dengan attachment tugas ke dosen tanpa subjek dan body text, ya.

• Dasar-dasar program Microsoft Office

Apapun jurusan kuliah kamu nanti, kamu bakal harus paham cara menggunakan program word processor, program spreadsheet, dan program presentasi. Walaupun sekarang ada segambreng pilihan, software yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Office, khususnya Microsoft Word, Powerpoint, dan Excel.

• Kemampuan riset online

Salah satu kunci sukses jadi mahasiswa adalah paham cara melakukan riset menggunakan internet dengan baik dan benar. Misalnya, kalau tahu cara memaksimalkan fungsi search engine, kamu bakal bisa menemukan referensi dengan tepat dan jauh lebih cepat.

• Kesadaran privasi dan sekuriti

Saat kuliah, frekuensi penggunaaan komputer dan internet akan meningkat tajam, termasuk menggunakan komputer milik bersama, misalnya komputer perpustakaan atau laptop teman.

Nah, dari sekarang, kamu harus ingat untuk mempraktekkan privacy di komputer dan internet setiap saat. Misalnya, jangan sembarangan memasukkan data sensitif seperti alamat, nomor telepon, nomor identitas, atau pin tertentu.

3. Kemampuan menguasai teknik belajar dan mencatat dengan efektif

Di perkuliahan nanti, tugas kamu bakal bejibun. Kalau mengerjakannya nggak efektif, yang ada numpuk dan kamu jadi keteteran!

Coba pakai metode di bawah ini untuk mempertajam technical skills kamu dalam belajar.

• Teknik Pomodoro

• Eat That Frog

Ada dua poin penting jadi menjadi inti dari metode ini. Pertama, menentukan prioritas dari segudang hal-hal yang harus kamu kerjakan. Kedua, stop menunda pekerjaan.

• Teknik mencatat Cornell

4. Kemampuan menguasai teknik presentasi

Supaya presentasi kamu lebih kece, coba teknik presentasi dan aplikasi ini:

• Software Prezi

Hal yang bikin Prezi dapat membuat materi presentasi kamu menjadi jauh lebih menarik adalah kamu bisa menyulap materi kamu menjadi suatu board atau kanvas virtual. Jadi, tampilan materi presentasi kamu akan terlihat lebih hidup dan engaging karena konsepnya yang seperti mind-map dan memiliki sudut pandang tiga dimensi, which is jarang banget bisa kamu temukan dalam sebuah presentasi.

• Aplikasi GoAnimate

Aplikasi online satu ini cocok banget buat kamu yang ingin membuat materi presentasi yang bener-bener kece. Yup, dengan GoAnimate, kamu bisa mengubah materi presentasi kamu menjadi sebuah video informatif!

• Teknik Presentasi 10/20/30 Versi Guy Kawasaki

Apa sih, maksudnya 10/20/30? Artinya adalah: 10 slide presentasi, 20 menit berbicara, dan minimal ukuran font tulisan 30.

a. 10 Slide Presentasi

Menurut Kawasaki, total slide presentasimu nggak boleh lebih dari 10 lembar. Soalnya, otak manusia sebenarnya nggak bisa menangkap lebih dari 10 konsep sekaligus dalam satu pertemuan. Jadi usahakan kamu membuat materi presentasimu sepadat mungkin, ya.

b. 20 Menit Waktu Presentasi

Dua puluh menit adalah waktu yang diperlukan untuk menyampaikan presentasi yang singkat, padat, dan jelas. Intinya nggak perlu penjelasan yang panjang lebar. Nggak perlu juga basa-basi kepanjangan. Kalau isi presentasimu memang menarik untuk didengarkan, kamu nggak perlu menjelaskannya berulang-ulang.

c. 30 = Ukuran Font

Salah satu kesalahan terbesar presenter adalah memasukkan ukuran huruf yang kecil di slide presentasi. Biasanya ini dilakukan kalau kamu punya kecenderungan pengen memasukkan lebih banyak informasi di slide. Tujuannya pengen se-informatif dan selengkap mungkin, sih. Tapi malah jadi kelihatan penuh serta sulit terbaca.

Gimana? Udah siap jadi anak kuliahan?

(Sumber gambar: res.cloudinary.com, www.fluentin3months.com, i.huffpost.com, media.licdn.com, site.shopwritersbloc.com)