Terbukti nih, gaes, siswa/i Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) yang aktif dan menjalani masa SMK dengan baik, bisa sukses di dunia kerja ataupun dunia perkuliahan. Kebanyakan dari alumni SMK juga mengaku nggak minder ketika masuk ke dunia kerja atau melanjutkan kuliah. Mereka percaya diri dan siap bersaing. Apa, sih kuncinya? Simak tips dari kakak-kakak alumni SMK berikut ini!

1. Melek industri & dunia wirausaha alias update sejak masih di bangku sekolah

Apapun jurusan SMK kamu, kamu harus melek industri saat ini dan kecenderungannya di masa depan. Misalnya, kamu adalah jurusan Teknik Komputer saat SMK, maka kamu harus rajin ngulik soal hardware dan software yang banyak digunakan zaman sekarang.

Kadang, kurikulum sekolah agak terlambat dalam menerapkan perubahan zaman. Metode praktek yang dipakai masih yang jadul alias jaman dulu. Makanya supaya kita nggak ketinggalan zaman dan bisa bersaing, kita harus berusaha sendiri memahami apa yang menjadi tuntutan dunia kerja.

Menurut Martha Kowaas, alumni SMK jurusan Travel, kita bakal “megang” industri yang kita geluti kalau kita update terus soal berita seputar industri tersebut. Zaman sekarang belajarnya juga bisa dari mana aja. Misalnya, internet, deketin alumni atau “nyemplung” langsung dengan berkenalan dengan para pelaku industri tersebut.

2. Mengasah kompetensi bukan cuma dari kelas

Menurut saya, kalau anak SMA harus banyak bergelut dengan buku di waktu luang, maka anak SMK haruslah bergelut dengan kegiatan praktek. Misalnya, kalau kamu jurusan Tata Boga saat SMK, jangan cuma latihan memasak ketika jam praktek di sekolah aja. Di rumah saat akhir pekan, kamu juga bisa mempraktekan berbagai keahliah kamu dalam suatu materi pelajaran.

Ditta Sylvana misalnya, alumni SMK jurusan Akomodasi Perhotelan ini rajin banget ikut lomba Bahasa Perancis ketika masih duduk di bangku SMK. Otomatis, berbagai prestasi pernah diraihnya dan begitu masuk kuliah jurusan Pendidikan Bahasa Perancis, Ditta mampu bersaing meskipun ia lulus dari SMK jurusan Akomodasi Perhotelan.

3. Percaya Diri

"Kuncinya satu yaitu PERCAYA DIRI. Kalau kita nggak punya rasa percaya diri, mau sebesar apapun kemampuan dan pengetahuan kita, kita akan sulit bersaing di kampus dan dunia kerja. Misalnya, ya, kita nggak percaya diri dalam mengajukan jawaban ke dosen atau ke atasan, padahal kita tahu jawaban dari permasalahan tersebut. Ujung-ujungnya, tetap aja kita nggak dianggap.” Kata Maria Ulfa, alumni SMK jurusan Tata Busana yang melanjutkan kuliah ke jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Selain itu, menurut Viensa Andjani, alumni SMK jurusan Analis Kimia, kita harus rajin ikut seminar dan workshop di mana-mana. Biarpun bidangnya nggak sesuai jurusan, tapi kegiatan postif kayak gini bisa menambah rasa percaya diri dengan membangun networking di dalam atau luar sekolah.

4. Ikut berbagai lomba kompetensi siswa yang bisa mengasah hard kill dan soft skill

Kamu yang pelajar SMK pasti udah familiar banget sama yang namanya LKS alias Lomba Kompetensi Siswa. LKS adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta.

LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Pemenang LKS tingkat Nasional akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (Kompetisi Keahlian tingkat ASEAN) dan World Skills International Competition (Kompetisi Keahlian tingkat Dunia). Siswa yang mengikuti LKS adalah siswa terbaik yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi.

Lomba kayak LKS gini bisa mnegasah hard skill dan soft skill kamu lebih baik lagi untuk persiapan terjun ke dunia kerja.

5. Mau berkorban waktu lebih untuk belajar pengetahuan umum

Menurut Nur Ali Akbar, alumni SMK jurusan Tata Boga, Di SMK kita belajar soal kemampuan. Karena lebih banyak mata pelajaran kemampuan, ilmu yang sifatnya pengetahuan umum harus digali sendiri. Perbanyak kegiatan membaca dan jangan takut berkorban untuk lebih banyak belajar.

(Sumber gambar: garudanews.id, republika.co.id, sindonews.net)