Segera Hentikan Hal-Hal Jelek Ini Sebelum Menjadi Kebiasaan!

Di kehidupan pelajar dan mahasiswa, perilaku jelek seperti begadang, menunda pekerjaan dan makan junk food mungkin awalnya cuma kamu lakukan sekali dua kali. Tapi, gara-gara “kebahagiaan sesaat” dan kamu belum ngerti dampak buruknya, ujung-ujungnya jadi keterusan, deh.

Selain ketiga hal tersebut, ada juga hal-hal kecil—yang bahkan kamu anggap remeh—yang bakal berdampak buruk bagi diri kamu sendiri jika lama-lama menjadi kebiasaan. So, ada baiknya kamu hentikan hal-hal di bawah ini sebelum menjadi kebiasaan.

1. Mengeluh

1

Ingat soal perbedaan antara orang yang berpikiran positif dan orang yang berpikiran negatif yang pernah Youthmanual bahas di sini? Nah, mengeluh adalah salah satu hal yang selalu dilakukan oleh orang yang punya pemikiran negatif.

Ketika kamu terlalu sering megeluhkan sesuatu, orang-orang di sekeliling kamu pasti akan mencap kamu sebagai orang yang terlalu perfeksionis dan menyulitkan. Percaya, deh, nggak ada yang suka menghabiskan waktunya dengan si tukang komplain. Nggak mau, ‘kan, dijauhi orang-orang cuma gara-gara kebiasaan mengeluh?

Bagaimana cara menghentikannya? Pasang ekspektasi yang realistis untuk apapun di sekitar kamu, selalu berpikir positif, dan syukuri apapun yang kamu miliki. Lagian dengan mengeluh nggak akan memperbaiki keadaan, ‘kan?

2. Menunda alarm

2

Kamu masih doyan mencet snooze button setiap kali alarm kamu bunyi?

Kalau iya, stop perilaku jelek ini sebelum jadi kebiasaan, ya! Soalnya, tubuh kamu butuh waktu untuk terjaga sepenuhnya. Ketika kamu menunda alarm kamu dan kembali tidur sampai alarm kamu berbunyi lagi sekian menit kemudian, pikiran dan badan kamu malah semakin sulit untuk di”bangun”kan. Kalau jadi kebiasaan, lama-lama kamu bakal jadi orang yang pemalas, lho!

Bagaimana cara menghentikannya? Mudah, kok. Tinggal cuekin tombol snooze dan bangun tepat waktu, and you’ll be fine.

3. Menggigiti kuku

3

Entah karena disengaja atau karena gampang gugup, banyak banget orang-orang yang suka mengggerogoti kuku-kuku tangannya. Tanpa disadari, hal ini bisa aja jadi kebiasaan yang berdampak buruk, terutama bagi kesehatan.

Kenapa? Karena kamu bisa aja gigitin kuku-kuku kamu sampai berdarah. Trus, sela-sela kuku kamu menyimpan banyak banget bakteri, kotoran, dan bahkan telur cacing yang bahaya banget kalau sampai tertelan. Plus, kalau kamu gigitin kuku kamu di depan umum, kelihatannya nggak banget, ih. Hihihi.

Bagaimana cara menghentikannya? Kenali hal-hal yang memicu kamu untuk menggigiti kuku. Lalu, alihkan perhatian kamu ketika pemicu tersebut timbul ke kegiatan lain, seperti memainkan ujung jari atau ujung baju kamu. Pokoknya, jari nggak boleh ke dekat-dekat mulut, deh!

4. Memotong pembicaraan orang lain

4

Selain dianggap nggak sopan, menyelak orang lain ketika sedang berbicara menandakan bahwa kamu bukanlah seorang pendengar yang baik. Padahal, menjadi seorang pendengan yang baik adalah skill yang berfaedah banget untuk anak muda.

Kalau kamu terbiasa memotong pembicaraan lawan bicara atau percakapan orang lain, kamu bakal dianggap annoying oleh orang-orang di sekitar kamu, dan kamu juga bakal sulit mendapatkan kepercayaan orang lain. Ingat, kalau tujuannya bukan untuk berdebat, sebisa mungkin jangan memotong pembicaraan orang lain.

Bagaimana cara menghentikannya? Tarik nafas yang dalam, dan biarkan lawan bicara kamu menyelesaikan perkataannya, sekeras apapun kamu ingin “join bareng”. Kalau memang ingin menginterupsi, lakukanlah dengan sopan.

***

Untuk menghentikan hal-hal buruk sebelum menjadi kebiasaan, pastikan kamu selalu memiliki motivasi yang kuat, agar nggak gagal di tengah jalan. So, semangat terus komit sampai akhir demi menjadi pribadi yang lebih baik, ya!

(sumber gambar: tumblr.com, amazonaws.com, expertrain.com, maxreshospital.com, askdianne.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 13 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1