Jurusanku: Teknik Ekonomi Konstruksi Universitas Bung Hatta, Yolly Emelin

Dalam seri "Jurusanku", kamu bisa menelusuri jurusan kuliah lewat cerita mahasiswa dan dosen. Kali ini Yolly Emelin, mahasiswi Universitas Bung Hatta akan berbagi mengenai jurusannya, Teknik Ekonomi Konstruksi.

Yolly Emelin (Yolly) adalah salah satu alumnus Universitas Bung Hatta‍ tahun 2016, tepatnya dari jurusan Teknik Ekonomi Konstruksi. FYI, Universitas Bung Hatta adalah satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menyediakan jurusan ini, lho. Angkatan pertamanya bahkan baru lulus di tahun 2013. Wow!

Buat kamu yang penasaran dengan jurusan yang baru ada satu satunya di Indonesia ini, yuk simak cerita Yolly yang baru saja menyelesaikan studinya. Siapa tahu, jurusan ini cocok dengan passion kamu!

Jurusanku:

“Teknik Ekonomi Konstruksi, atau yang biasa dikenal dengan Quantity Surveying (QS). Sederhananya, di jurusan ini kamu bakal belajar gimana caranya menghitung kuantitas atau volume suatu bangunan, serta total anggaran untuk biaya konstruksi dari perhitungan kebutuhan material yang sudah dilakukan.”

1

Alasan memilih jurusan/program studi ini:

“Saya suka banget sama yang namanya (pelajaran) hitung-hitungan. Awalnya, saya tertarik banget dengan akuntansi, tapi agak ciut dengan persaingan masuk dan persaingan kerjanya, hehehe.

Untungnya, sebelum pendaftaran perguruan tinggi dibuka, salah satu teman orang tua saya yang memiliki background Teknik Sipil merekomendasikan jurusan QS ini kepada saya. Katanya, jurusan ini lagi naik daun di negara berkembang yang sarat pembangunan dan prospek kerjanya sangat menjanjikan. Saya jadi makin kepo, dong.

Setelah mencaritahu kesana kemari soal QS, akhirnya saya paham dan tahu kalau jurusan ini memang sesuai dengan passion saya. Ditambah dengan prospeknya yang emang cerah (serius!), gimana saya mau nolak ketika ditawari untuk mendaftar di jurusan ini?”

Pelajaran di SMA yang membantu menjalani kuliah di jurusan ini:

“Karena mata kuliahnya banyak melibatkan hitungan, pastinya Matematika, dong, ya. Pelajaran SMA yang menyangkut kepada jurusan ini hanya berupa matematika sederhana atau matematika rumus ruang atau bangunan.”

Mata kuliah penting dan menarik:

“Mata kuliah yang paling mendasar di jurusan ini adalah Ukur Kuantitas Konstruksi 1 (pengantar) sampai 3 (lanjutan). Iya, kamu bakal ketemu mata kuliah ini tiga semester!

Trus ada juga mata kuliah hitungan lainnya seperti Estimasi Biaya Konstruksi. Kamu juga bakal nemuin mata kuliah lain yang sifatnya lebih lintas bidang seperti Kontrak Konstruksi (Hukum) dan Manajemen Konstruksi (Ekonomi). Jadi, kamu juga nggak akan seratus persen ngitung-ngitung biaya dan bahan material aja, kok.”

Peminatan dalam jurusan:

“Nggak ada peminatan dalam jurusan QS.

Secara keseluruhan, semua lulusan jurusan QS akan memperoleh keahlian dan kompetensi khusus dalam Construction Measurement (pengukuran kuantitas/volume pekerjaan kontruksi), Construction Building Economic (menganalisa aspek ekonomis Proyek konstruksi), Construction Project Estimating (memperkirakan biaya proyek konstruksi), Construction Procurement & Contract Administration (penyediaan dan administrasi kontrak konstruksi), dan Project Cost Management (pengelolaan biaya proyek).

Eniwei, jurusan QS di Indonesia baru ada sampai jenjang Diploma III, yang dinaungi oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Jika kamu ingin menyambung studi menjadi strata 1, kamu bisa ambil jurusan Teknik Sipil karena materi pembelajarannya yang linier.”

2

Tugas yang diberikan:

“Pastinya banyak yang berbentuk laporan, ya. Tapi, untuk dapat menyusun laporan ini, kamu akan banyak menghabiskan waktu di kuliah lapangan untuk mengambil data seputar survei konstruksi yang sedang berlangsung di sekitar kita. Mesti siap-siap kejemur matahari, deh!”

Jurusan yang “mirip” dengan jurusan ini:

Teknik Sipil. Soalnya dari segi materi pembelajaran, kedua jurusan ini mirip banget, Tapi, QS lebih berfokus pada perhitungan kuantitas material bangunan yang dibutuhkan serta biaya konstruksi proyek itu sendiri.”

Peluang karier jurusan ini:

“Mekipun QS adalah jurusan baru dan baru ada satu di Indonesia, jangan remehkan prospek kerja dan peluang karier untuk para lulusannya, lho, ya.

Sejak angkatan pertamanya, hampir 80% lulusan QS Universitas Bung Hatta sudah bekerja di perusahaan jasa konstruksi, lho. Banyak banget dari kita yang langsung “dilamar” oleh perusahaan bahkan sebelum diwisuda, termasuk saya. Pas banget dengan sistem perkuliahannya yang lebih banyak praktek dibanding hafalan teori, kita jadi memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar lapangan kerja.

Profesi yang bisa kita jajal pun macam-macam. Mulai dari konsultan konstruksi, developer, sampai tenaga pengajar yang tentunya masih sangat dibutuhkan dalam bidang ini. Semakin tinggi aktivitas pembangunan di negara kita, maka akan semakin laku lulusan jurusan ini di masa depan.”

Miskonsepsi umum tentang jurusan ini:

“Karena menyangkut penyediaan dan pembiayaan suatu proyek konstruksi, banyak yang ngira kalau jurusan QS ini adalah pecahan dari jurusan manajemen, lho. Padahal, dasar hitungan yang banyak digunakan dalam QS lebih menjurus ke arah teknik, terutama Teknik Sipil.”

Tips untuk anak muda yang ingin memilih jurusan kuliah ini:

“Jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru—selama hal tersebut cocok dengan passion kamu. Jurusan baru seperti QS bukan berarti jurusan “buangan”, tetapi adalah cabang ilmu baru yang muncul akibat bergesernya kebutuhan masyarakat modern. Coba, deh, perbanyak cari tahu tentang tren karir di masa depan. Dengan begitu, rasa ragu dan ketakutan kamu untuk berkuliah di jurusan yang baru dan nggak “terkenal” nggak akan berarti apa-apa.”

3

Tertarik sharing mengenai jurusan kuliahmu seperti Yolly?  Kamu bisa berbagi cerita dan pengalamanmu di sini.

(sumber gambar: cpjobs.com, licdn.com, dok. pribadi)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 11 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1