Apa Sih Bedanya Content Writer, Content Creator, dan Copywriter?
- Dec 04, 2018
- Beby Nurdiana Rohman
Kamu tau nggak, sih, pekerjaan apa yang akhir-akhir ini sedang happening? Yak! Kalau dari bidang media, pekerjaan yang sedang happening ialah menjadi seorang Content Writer, Content Creator dan Copywriter. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya ketiga pekerjaan ini muncul di situs pencari pekerjaan.
Sebenarnya ketiga pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang dimana orang-orang akan membuat konten-konten baik itu berupa tulisan maupun gambar, video suara atau gabungan dari beberapa materi. Konten ini yang nantinya akan di-share diberbagai media, baik itu media online maupun media offline.
Tujuan dari pembuatan konten ini ada banyak, nih, gaes, misalnya untuk menghibur masyarakat, mengajak atau menghimbau masyarakat, mengiklankan suatu hal kepada masyarakat dan sebagainya. Perbedaan tujuan dalam pembuatan konten ini tentu dikarenakan oleh perusahaan masing-masing.
Nah, kalau pada intinya ketiga pekerjaan ini memiliki job description yang sama yaitu membuat konten, lalu kenapa namanya berbeda-beda? Well, meskipun sama tapi ketiga pekerjaan ini serupa tapi tak sama, loh, gaes. Kuy, kenalan dengan ketiga pekerjaan ini lebih lanjut!
Content writer merupakan penulis profesional yang dimana tulisan tersebut akan di publish di internet. Pekerjaan content writer saat ini banyak sekali dicari oleh banyak perusahaan loh, gaes. Para perusahaan meng-hire pekerja content writer dengan tujuan yaitu membuat konten-konten yang berkualitas dan dapat menarik pembaca untuk membaca berbagai artikel pada website perusahaan tersebut.
Kalau kamu ingin menjadi seorang content writer, setidaknya kamu harus memiliki beberapa keahlian. Keahlian yang paling utama untuk menjadi seorang content writer ialah kemampuan dalam menulis sebuah konten. Seorang content writer harus tahu apa yang membuat seorang pembaca tertarik untuk mendatangi website dan membaca setiap artikel yang telah ditulis.
Selain kemampuan dalam menulis, seorang content writer harus mampu dalam melakukan riset. Riset ini berguna untuk para content writer dalam mengembangkan suatu konten yang akan mereka tulis. Riset ini bisa dilakukan dengan cara wawancara atau hanya sekedar searching data-data apa yang dapat digunakan untuk mengembangkan konten yang sedang ditulis.
Para content writer ini memiliki sejumlah tanggungjawab, yang paling utama ialah meningkatkan jumlah pengunjung website dengan menulis konten artikel yang menarik. Para content writer pun diharuskan untuk konsisten dalam memperbanyak konten artikel di website perusahaan dan tentunya tanpa melupakan kualitas dari artikel itu sendiri.
Meskipun memiliki nama yang serupa dengan content writer, tapi keduanya memiliki pekerjaan yang berbeda, loh, gaes. Content creator memiliki job description yang lebih luas dibandingkan content writer. Kalau content writer hanya berfokus dalam hal tulis-menulis, content creator memiliki lebih banyak fokus misalnya seperti membuat video, menulis juga, mendesain gambar atau foto dan sebagainya.
Tentu pekerjaan ini muncul karena maraknya penggunaan media sosial dan internet. Dengan kedua hal tersebut, para content creator tentunya dapat membagikan karya mereka kepada khalayak umum. Tujuan content creator ini ada banyak, gaes, ada yang bertujuan untuk menghibur, mengedukasi masyarakat bahkan untuk berjualan loh. Semua tujuan tersebut berbeda-beda karena tergantung dari perusahaannya masing-masing.
Kalau kamu ingin menjadi seorang content creator, kamu harus memiliki beberapa keahlian. Hal yang paling utama yang perlu kamu miliki yaitu tentang media produksi, komunikasi dan juga bagaimana untuk menyebarkan konten yang telah kamu buat. Selain itu, kemampuan riset pun mejadi sangat penting karena kamu harus tahu tentang apa saja hal yang disukai oleh masyarakat. Kamu pun harus memiliki keahlian dalam menggunakan tools untuk mengedit foto, gambar, video dan sebagainya.
Para content creator memiliki tanggungjawab yang serupa dengan content writer, yaitu untuk menghasilkan konten yang menarik dan tentunya dapat mengajak orang untuk melihat konten yang telah mereka publish. Namun tidak hanya dalam bentuk tulisan melainkan beragam bentuk dari video, foto, gambar dan sebagainya.
Copywriter memiliki job description yang hampir sama dengan content writer. Keduanya sama-sama bekerja dalam bidang tulis-menulis namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar yaitu pada tujuannya. Copywriter memiliki tujuan penulisan yaitu untuk meningkatkan keteritarikan masyarakat yang berperan sebagai konsumen untuk membeli suatu barang atau menggunakan suatu jasa. Yes, promotion! Para copywriter membuat tulisan untuk mempromosikan barang atau jasa.
Ketika berbicara pekerjaan copywriter, pekerjaan tersebut pasti mengarah kepada bidang media dan periklanan. Pekerjaan copywriter biasanya ditemukan di perusahaan yang memang menjual barang atau jasa dan juga ditemukan di agensi seperti agensi kreatif atau agensi marketing.
Jika kamu ingin menjadi seseorang yang bekerja sebagai copywriter, kamu harus memiliki beberapa keahlian. Keahlian utama yang harus dimiliki tentunya yaitu keahlian dalam merangkai kata. Lalu ketika kamu sudah memiliki keahlian dalam merangkai kata, kamu pun harus pandai dalam membuat konsep tulisan yang tentunya dapat menarik minat masyarakat terhadap barang atau jasa yang ingin kamu promosikan. Untuk membuat konsep yang dapat menarik minat masyarakat, kamu pun memerlukan keahlian dalam meriset tentang masyarakat, ya, gaes.
Copywriter pun memiliki sejumlah tanggungjawab. Hal yang paling utama ialah melakukan promosi sebaik mungkin dan tentunya sesuai mungkin dengan permintaan dari para client atau para pengusaha yang menggunakan jasa mereka. Para copywriter pun memiliki tanggungjawab atas kenaikkan jumlah pembelian suatu barang atau penggunaan suatu jasa loh, gaes.
***
Nah, kamu kan sudah tahu nih perbedaan antara content writer, content creator dan copywriter. Dari ketiga pekerjaan tersebut, pekerjaan mana nih gaes, yang menurutmu menarik untuk dicoba?
Baca juga:
-
Ini Dia 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Mulai Jadi Content Creator!
- Suka Menulis = Jadi Jurnalis? Nggak Juga Kok. Ini Dia Pilihan Karier Kekinian Buat Kamu yang Doyan Menulis
- Etos Kerja Para Freelancer, Content Creator, Instagramer atau Influencer yang Penting untuk Dimiliki – Yuk, Kita Pelajari dan Jadikan Contoh!
(Sumber gambar: unsplash.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus