Selamat untuk kamu yang mulai masuk kuliah tahun ini. Tentunya, persiapan sebagai mahasiswa baru menjelang masuk kuliah beda dengan tahun ajaran baru SMA. Nggak ada lagi momen belanja seragam sekolah (trus ke tukang jahit buat “di-customized”. Hihihi!) atau borong berlusin-lusin buku tulis.

Lantas, apa saja yang perlu disiapkan maba? Nggak semua mesti beli baru, kok. Kamu bisa ngubek koleksi pribadi, pinjam ke senior, atau pakai punya orang rumah. Here’s the list!

* Kemeja/atasan berkerah. Sebelum masuk kuliah, sebaiknya mulai mengumpulkan atasan model ini. Atasan berkerah merupakan baju yang aman, soalnya sebagian kampus mewajibkan memakainya saat kuliah. Di kampus yang nggak mewajibkan (baca: boleh pake kaos) pun, baju berkerah bakalan tetap terpakai, kok. Misalnya, saat ada kegiatan formal atau presentasi.  

Ini adalah contoh model atasan berkerah yang santai. Jangan salah fokus eaaahhh! :D

Tipsnya adalah, cari atasan berkerah/kemeja dengan warna netral, supaya mudah mix and match dan nggak terlalu ketara dipakai berulang-ulang. Tapi tentu saja kamu boleh punya variasi atasan bermotif/warna-warni sesuai selera. Nggak perlu beli semuanya. Kamu bisa "menodong" koleksi kakak atau kemeja mama-papa zaman muda, biar rada vintage.

* Celana bahan. Bukan berarti celana a la bapak-bapak buat ke kantor, lho. ‘Kan sekarang udah banyak pilihan celana bahan yang nyaman dan tetap pas dipake anak muda.

* Rok bahan. Ada beberapa prodi yang mewajibkan mahasiswinya memakai rok, terutama di semester awal. Misalnya, di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Ilmu Keperawatan.

* Jeans. Sebagian kampus memperbolehkan pake jeans (Yeay!), namun ada yang melarang (hiks!). Terdapat pula kampus yang memperbolehkan jeans, asalkan warna hitam, seperti Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia‍.

* Sepatu tertutup yang nyaman. Sneakers atau sepatu kanvas merupakan barang old school yang masih digemari sampai sekarang. Cek deh, artikel tentan 5 pilihan alas kaki cowok yang kece buat ngampus.

* Sepatu sandal, jika diperbolehkan.

* Tas ukuran besar dan sedang. Modelnya bisa ransel, sling bag, tote bag, atau lainnya. Pastikan bahannya kuat, terutama untuk tas besar yang menampung banyak barang. Lebih oke lagi jika di dalamnya ada kantong/sekat untuk perintilan yang kecil serta untuk memisahkan barang.

Kamu tertarik beli tas Anello buat kuliah? Pastikan kamu membaca artikel berikut untuk mengetahui cara membedakan tas Anello asli atau palsu.

* Outerwear/jaket. Selain buat variasi penampilan, juga untuk menghadapi cuaca yang tak menentu (baca: ruangan ber-AC) di kampus. Baca deh, rekomendasi 5 outerwear keren.

Bomber jacket a la Jokowi, bro-sis?

* Jaket almamater

* Untuk yang berkerudung, kamu bisa lebih leluasa memilih model hijab dibanding aturan seragam pas SMA. Pastikan saja bahan dan modelnya nyaman dan nggak gampang berantakan.

* Kalkulator canggih (bukan kalkulator biasa untuk dagang, apalagi kalkulator hape) untuk kamu yang kuliah di bidang ekonomi atau jurusan lain yang memerlukannya.

* Flash disk dengan memori besar.

* Lebih oke lagi kalau kamu punya hard disk/hard drive eksternal yang bisa dibawa ke mana-mana.

* Smartphone dengan paket data internet. Download juga aplikasi messaging kayak whatsapp atau LINE. Selain biar kamu lebih mudah dihubungi, juga untuk keperluan komunikasi dan pertukaran info. Soalnya, teman-teman sejurusan biasanya bikin grup whatsapp atau LINE untuk menyebarkan informasi.

* Perlengkapan kegiatan pengenalan kampus. Biasanya kamu akan diminta memakai atau membawa kelengkapan khusus. Misalnya, topi, handuk kecil, celana training, dan lainnya. Pastikan saja, kamu membawa barang-barang tersebut.

* Laptop. Sesuaikan spesifikasinya dengan kebutuhan kamu. Cek artikel soal pilihan laptop tepat untuk berbagai jurusan.

* Perintilan kebutuhan dasar tiap jurusan. Misalnya, mahasiswa prodi arsitektur butuh pensil gambar, cat poster untuk jurusan desain, kamus untuk sastra dan sebagainya.

* File/notebook dan binder untuk mencatat dan mengumpulkan fotokopian/dokumen hardcopy penting. Yup, walaupun banyak materi softcopy, catatan tetap penting lho, dalam perkuliahan.

 * Buku pengantar mata kuliah umum dan dasar. Biasanya, di semester awal kamu akan bertemu mata kuliah dasar seperti Kewarganegaraan, Bahasa, dan kuliah pengantar. Nah, kamu nggak harus memiliki semua bukunya. Bisa banget lho, meminjam ke senior. Makanya, penting lho, untuk mengenal senior.

* Kenalan sama senior. Biasanya, kegiatan pengenalan maba sebelum mulai kuliah bisa jadi ajang untuk mengenal senior.

* Mencari kosan, jika kamu memerlukannya (dan jika dibolehkan). Jadi pas mulai kuliah, urusan hunting kos dan pindahan sudah kelar.

* Mengenal jalan dan angkutan dari kampus ke tempat kamu. Nggak lucu ‘kan, kalau kamu nyasar di hari pertama kuliah?

* Kenali lokasi “penting” di kampus. Mulai dari ruang kelas (FYI, umumnya tiap kuliah ganti ruangan), ruang dosen, toilet, hingga tempat fotokopian dan ngeprint. Inilah manfaat lain kegiatan pengenalan lingkungan kampus ke Maba, yaitu kamu bisa cepat mengetahui lingkungan kampus.

* Kartu Mahasiswa yang bakal jadi jimat kamu selama kuliah. Dibawa terus ya, di dalam dompet.

Good luck newbie!

(sumber gambar: blog.kfund.vc, tribunnews.com, storibriti.com, shopmies.com)